Bastille Day Berdarah, Prancis Berduka
Disaat banyak warga prancis yang sedang asik menikmati pesta kembang api dalam perayaan Bastille Day dengan suka cita, sekejap menjadi lautan darah ketika serangan truk yang sarat dengan senjata dan granat membanjiri peluru di tempat tersebut. Banyak warga yang menjadi korban aksi terorisme itu.
Nice Prancis lokasi penembakan Teroris
Suasana di wilayah nice, prancis semakin mencekam saat bermunculan orang orang yang tergeletak setelah serangan teroris yang mengerikan di kota itu. Para korban paling banyak di jumpai, di pantai promenade des anglais. Karena ditempat itulah Perayaan Bastille Day dirayakan dengan meriah.
Saat ini sudah di ketahui siapa sopir truk yang dengan sengaja secara brutal menembaki warga prancis. Sopir truk itu berasal dari tunisia, dan pada akhirnya mati oleh dihujani tembakan dari keamanan prancis. Korban yang tercatat meninggal sudah mencapau 84 orang. Dan inilah revolusi prancis menjadi adegan penuh darah.
Prancis Berduka saat Bastille Day
Dalam rekaman video live leak, terlihat tumpukan mayat tergeletak dijalanan dan hanya terpisah beberapa meter dengan mayat lain nya. Beberapa korban tewas dan jatuh di bawah kubangan, dan lainnya tergeletek di jalanan pantai. Perasaan panik dan takut, membuat banyak orang berlarian kemana mana agar tetap selamat.
Presiden Francois menegaskan bahwa "serangan di nice prancis mutlak karena serangan teroris". Seluruh warga prancis sedang berduka dengan kejadian ini, pemerintahan pun berharap agar keamanan ditingkatkan serta tetap siaga, agar kelompok terorisme ini, tidak melukai warga prancis lagi.
Dalang Aksi Teror
Sampai saat ini belum ada kepastian pihak mana yang harus bertanggung jawab terhadap teror ini, alias masih simpang siur. Namun tuduhan pun mulai tertuju kepada kelompok ISIS, yang telah berulang kali menargetkan prancis sebagai target utama atas tindakan kelompok ISIS di irak dan suriah.
