Terjadinya Banjir Bandang, Salah Siapa?
Kita tau kalau saat musim hujan ,bencana yang tidak terelakkan adalah bencana banjir bandang. Curah hujan yang tinggi membuat serapan air tidak mampu menampung luapan air. Terbukti dari beberapa kota besar menjadi langganan banjir tahunan karena kekurangan daerah serapan air. Hujan memang tidak dapat di prediksi secara pasti kapan datangnya, namun dengan adanya beberapa perkiraan cuaca, kita dapat tahu kapan datangnya hujan dan berusaha untuk mencari solusi terhadap luapan air. salah satu dampak yang paling besar dari curah hujan yang tinggi adalah banjir, dan untuk saat ini masalah benjir menjadi masalah tahunan yang terus terjadi. lebih lanjut tentang banjir bandang, mari kita cari tau penyebab banjir dan cara menanggulanginya.
Penyebab banjir dan cara menanggulanginya
Apa itu Banjir Bandang?
Banjir Bandang adalah banjir di daerah di permukaan rendah yang terjadi akibat hujan yang turun terus-menerus dan muncul secara tiba-tiba. Banjir bandang terjadi saat penjenuhan air terhadap tanah dengan sangat cepat hingga tidak dapat diserap lagi. Air yang tergenang lalu berkumpul di daerah-daerah dengan permukaan rendah dan mengalir dengan cepat ke daerah yang lebih rendah.
Penyebab Banjir Bandang
- Pertama kerusakan lingkungan, hal ini ditandai peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi (pemanasan global). Kondisi bumi yang memanas menyebabkan perubahan iklim semakin tidak stabil. Dampak perubahan iklim bagi Indonesia dapat dirasakan dengan semakin keringnya musim kemarau dan intensitas air hujan yang semakin tinggi di musim penghujan
- Meluasnya wilayah pemukiman memiliki pengaruh langsung terhadap berkurangnya daerah resapan air. Kekurang ketersediaan pepohonan yang dapat berfungsi sebagai peresapan air merupakan kombinasi yang semakin sempurna untuk mendatangkan bencana banjir
- Gundulnya kawasan hutan sangat berpengaruh banyak untuk proses resapan air.
- Erosi: Pengikisan bunga tanah hanya menyisakan batuan yang menyebabkan air hujan terus mengalir deras pada atas permukaan tanah tanpa adanya resapan.
- Penanganan sampah yang buruk: Penyumbatan aliran air pada saluran-saluran air seperti got atau gorong-gorong membuat air meluap dan membanjiri daerah sekitarnya.
- Tata ruang yang buruk: Lahan kosong yang telah diubah menjadi bangunan, menyebabkan hilangnya daya resap air hujan. Pembangunan tempat pemukiman pada lahan tersebut bisa meningkatkan resiko banjir lebih tinggi, jika dibandingkan dengan tanah terbuka yang berdaya serap tinggi.
- Kerusakan bendungan dan saluran air: walaupun tidak sering terjadi namun bisa menyebabkan banjir terutama pada saat musim hujanderas yang panjang.
- Keberadaan tanaman: tanah yang ditumbuhi banyak tanaman mempunyai daya serap air yang tinggi, namun hal yang sebaliknya terjadi jika tanah tertutup semen, paving, atau aspal yang sama sekali tidak menyerap air.
Cara Mengatasi Banjir Bandang
Sangat sulit untuk mengatasi banjir bandang yang telah melanda di negara kita, salah satu cara untuk mengatasi banjir bandang adalah dengan memperbaiki lingkungan kita. mulai dari menanam pohon untuk membantu proses serapan air. jangan menebangi pohon atau menggunduli hutan sebagai serapan air utama saat terjadinya curah hujan yang tinggi. dan penanganan sampah yang baik agar tidak menyumbat dan membuat sungai sebagai wadah air menjadi dangkal.
"Cintailah lingkunganmu maka engkau akan di cintai oleh Alam"
fendy plick.