Mengapa Petir Tidak terjadi Setiap Hujan
Cari Tau Terjadinya Petir
Sebenarnya proses pembentukan petir adalah proses yang rumit dan kompleks tetapi secara sederhana petir terjadi karena adanya perbedaan potensial didalam awan, antar awan dan awan terhadap permukaan bumi , perbedaan potensial ini menyebabkan terjadinya kilat. Kilat menyebabkan guntur karena sambaran petir yang sangat panas. Bunyi dari petir disebabkan adanya pemanasan yang tiba-tiba di udara dengan suhu sekitar 15.000- 60.0000 derajat Celcius (Suhu ini lebih panas dari suhu permukaan matahari ), akibat pemanasan ini terjadilah pengembangan udara secara tiba-tiba (sepersekian detik) dan menyebabkan ledakan di udara pada suatu kolom udara. ledakan inilah yang menyebabkan suara.
Petir lebih sering terjadi pada musim hujan, karena pada keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan awan bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan.
Petir merupakan gejala alam yang bisa kita analogikan dengan sebuah kondensator raksasa, di mana lempeng pertama adalah awan (bisa lempeng negatif atau lempeng positif) dan lempeng kedua adalah bumi dianggap netral. Seperti yang sudah diketahui kapasitor adalah sebuah komponen pasif pada rangkaian listrik yang bisa menyimpan energi sesaat. Petir juga dapat terjadi dari awan ke awan , di mana salah satu awan bermuatan negatif dan awan lainnya bermuatan positif.
Mengapa Petir tidak terjadi setiap hujan
Kalau ini tergantung pada jenis awan yang menyebabkan hujan, hanya hujan yang terjadi dari awan jenis Cumulonimbus yang menyebabkan adanya petir. awan cumulonimbus yaitu jenis awan konvektif yang memiliki ciri-ciri berwarna abu-abu sampai hi(tam pekat, menjulang tinggi dan berbentuk seperti bunga kol. Sedangkan hujan yang terjadi dari jenis awan cumulus, Nimbostratus, altostatus tidak menimbulkan petir atau halilintar.
Mengapa Saat tidak hujan juga ada suara Petir
petir memang tidak selalu disertai hujan,pertama faktor-faktor pendukung terjadinya hujan tidak terpenuhi atau terjadi hujan disertai petir tetapi terjadi di tempat lain yang tidak jauh dari posisi kita (kira-kira kurang dari 10 km). ketika terjadi suatu sambaran petir, udara di sekitarnya tiba2 mengembang dan menghasilkan suara yang disebut guntur. sambaran petir yang panjang menghasilkan gemuruh berkepanjangan karena udara dipanaskan sepanjang "rentangan" petir itu.
