Pandemik/Wabah Athena pada 429 SM

Pada musim panas 430 SM, Athena mengalami wabah mematikan. wabah ini merenggut nyawa menewaskan sekitar 75.000 hingga 100.000 orang Athena. Dalam bukunya History of the Peloponnesian War , sejarawan Thucydides Dia menulis tentang penyakit yang datang dari Ethiopia dan melewati Mesir dan Libya ke dunia Yunani dan menyebar ke seluruh Mediterania yang lebih luas

Wabah Athena pada 429 SM 1.JPG


Karena wabah yang begitu parah dan mematikan, para dokter pun belum sempat untuk mempelajari model penularannya serta masa inkubasi wabah tersebut. Para tenaga medis saat itu di sibukkan dengan penanganan wabah dan tiba tiba ikut meninggal.

Menurut Thucydides, Wabah Athena, penyakit itu dimulai dengan menunjukkan gejala di kepala saat ia bekerja melalui bagian tubuh yang lain. Ia juga menjelaskan secara rinci gejala-gejala korban wabah yang dialami.
Demam, Kemerahan dan radang di mata, Sakit tenggorokan yang menyebabkan pendarahan dan bau mulut. Gejala lain nya yang tampakyaitu Bersin, Kehilangan suara, Batuk, Muntah, bisul pada tubuh, Rasa haus yang ekstrem, Insomnia dan Diare

Wabah Athena pada 429 SM


Sejarawan telah lama mencoba mengidentifikasi penyakit di balik Wabah Athena. Penyakit ini secara tradisional dianggap sebagai wabah penyakit pes dalam berbagai bentuknya. termasuk tipus , cacar , campak , dan sindrom syok toksik. Berdasarkan kesamaan deskriptif yang mencolok dengan wabah baru-baru ini di Afrika, serta fakta bahwa wabah Athena sendiri tampaknya berasal dari Afrika (seperti dicatat Thucydides), Ebola atau demam berdarah.

sumber