Pengertian fenomena hujan meteor / jatuhnya meteorit

fenomena astronomi yang terjadi ketika bumi tengah mengelilingi matahari dalam orbitnya melewati puing-puing yang tersisa dari komet yang mengalami kehancuran. sejumlah meteor terlihat bersinar pada langit malam. hujan meteor berhubungan dengan orbit komet tertentu, pada sekitar waktu yang sama setiap tahun akan terjadi hujan meteor serupa. Kejadian inilah yang membuat hujan meteor tampak dari bumi saat bumi melewati bagian orbit tersebut karena puing-puing tersebut terbakar masuk ke atmosfer bumi.

Meteor ini terjadi karena adanya serpihan benda luar angkasa yang dinamakan meteoroid, yang memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan tinggi. Ukuran meteor umumnya hanya sebesar sebutir pasir, dan hampir semuanya hancur sebelum mencapai permukaan Bumi. Serpihan yang mencapai permukaan Bumi disebut meteorit. Hujan meteor umumnya terjadi ketika Bumi melintasi dekat orbit sebuah komet dan melalui serpihannya.

fenomena hujan meteor


Terjadinya Hujan Meteor ?

ada kalanya Bumi akan melintasi beberapa orbit komet, Bumi dan komet sama-sama mengelilingi Matahari dalam orbit masing-masing. Dan beberapa komet memiliki orbit yang berpotongan dengan orbit Bumi. Dan ketika itu terjadi maka Bumi akan menerjang gerombolan meteoroid yang berasal dari komet tersebut.

Namun meteoroid itu tidak akan langsung jatuh ke bumi. Melainkan akan melewati atmosfer bumi terlebih dahulu. Ketika meteoroid-meteoroid itu melewati atmosfer dengan sangat cepat, maka meteoroid-meteoroid akan bergesekan dengan partikel udara. Gesekan ini akan menimbulkan panas yang dengan cepat membakar meteoroid.

Hujan meteor ini berbeda dengan jatuhnya meteorit. Sedangkan hujan meteor, menurutnya, disebabkan debu-debu sisa komet yang ukurannya seperti pasir atau lebih kecil lagi. "Debu-debu ini dalam beberapa detik masuk ke atmosfer dan juga habis terbakar,"