5 Orang Indonesia Terkaya 2017 Veris forbes

orang yang bisa disebut miliarder dunia adalah mereka yang memiliki kekayaan pribadi minimal senilai 1 miliar dolar, atau sekitar 13 triliun rupiah.

di lihat dari sumberdaya alamnya, bangsa Indonesia adalah negara kaya dengan sumber daya alam yang melimpah. Maka tak heran jika di negara yang kita cintai ini terdapat sejumlah miliarder dengan aset kekayaan yang besar. Berdasarkan data yang terdapat dalam situs Forbes, jumlah individu Nusantara yang tergolong miliarder dunia ada sebanyak 20 orang dari 1.810 miliarder di seluruh dunia.

5 Orang Indonesia Terkaya 2017 Veris forbes


Berikut adalah 5 orang terkaya yang berada di Indonesia

1. Robert Budi Hartono

Robert Budi Hartono
Dengan jumlah kekayaan sekitar 9,1 miliar dolar atau 118,3 triliun rupiah, Rudi Hartono merupakan orang paling kaya di Indonesia, dan berada di peringkat 143 dalam daftar Forbes. Robert Budi Hartono lahir pada tanggal 28 April 1941 di kota Semarang. Ayahnya bernama Oei Wie Gwan pemilik usaha kecil Djarum Gramophon yang saat ini menjadi sebuah perusahaan rokok terbesar di dunia. Bersama saudaranya, Robert Budi Hartono terus mengembangkan bisnis warisan ayahnya, termasuk berinvestasi di sektor bisnis keuangan dan perbankan, khususnya di Bank BCA.


2. Michael Hartono
 Michael Hartono
Dengan jumlah aset kekayaan sekitar 9,0 miliar dolar atau 117 triliun rupiah, Michael Hartono yang merupakan kakak Budi Hartono adalah orang terkaya ke dua di Indonesia. Dalam daftar Forbes, ia berada di posisi 148. Michael Hartono lahir di Kudus, 2 Oktober 1939. Ia menempuh pendidikan formal di Universitas Diponegoro selama empat tahun dan kemudian karirnya berlanjut di dunia bisnis, sebagai Direktur PT Djarum. Selain merambah di sektor keuangan, kiprah Michael Hartono bersaudara dalam sektor agribisnis terlihat dengan mempunyai bisnis kelapa sawit dan kilang pengolahan.


3. Sri Prakash Lohia
Sri Prakash Lohia
Jumlah kekayaan Sri Prakash Lohia menurut Majalah Forbes saat ini ditaksir 5,4 miliar dolar atau sekitar 70,2 triliun rupiah. Dari namanya, anda mungkin bisa menebak bahwa miliarder ini adalah keturunan India. Sri Prakash Lohia lahir di Kalkuta-India pada 11 Juli 1952. Lohia lahir dan besar di India, tetapi menghabiskan sebagian besar masa hidup profesionalnya di Indonesia sejak tahun 1974. Lohia pindah ke Indonesia bersama ayahnya, Mohan Lal Lohia, dan merintis Indorama Synthetics, sebuah perusahaan yang memproduksi benang pintal. Pada tahun 2017, Forbes menempatkannya sebagai orang terkaya ke-3 di Indonesia dengan kekayaan bersih US$ 5,4 miliar, atau di peringkat ke-304 secara global.

4. Chairul Tanjung
Chairul Tanjung
Dengan kekayaan sebesar US$ 4,6 miliar atau sekitar 59,8 triliun rupiah, pria lulusan Universitas Indonesia ini didaulat sebagai orang terkaya ke-4 di Indonesia atau rangking #370 dalam daftar internasional. Chairul Tanjung lahir di Jakarta, 16 Juni 1962, dilahirkan di Jakarta dalam keluarga yang cukup berada. Ayahnya A.G. Tanjung adalah wartawan zaman orde lama yang menerbitkan surat kabar beroplah kecil. Chairul Tanjung adalah mahasiswa kedokteran yang memperoleh banyak prestasi, diantaranya sebagai Mahasiswa Teladan Tingkat Nasional 1984-1985. Saat kuliah ia mulai belajar tentang bisnis. Kini melalui perusahaan konglomerasi miliknya, Para Group menjadi sebuah perusahaan bisnis membawahi beberapa perusahaan lain seperti Trans TV dan Bank Mega

5. Tahir
Dato’ Sri Tahir
Nama lengkapnya adalah Dato’ Sri Tahir, lahir pada 25 Maret 1952 di kota Surabaya.    Dia dibesarkan oleh sepasang ayah dan ibu yang menghidupi keluarga dengan membuat becak. Tahun 1971, dia menamatkan pendidikan menengah atas (SMA) di SMA Kristen Petra Kalianyar Surabaya. Sosok Tahir tumbuh berkembang menjadi seorang pengusaha, investor, sekaligus pendiri Mayapada Group yang sukses. Mayapada Group adalah sebuah holding company yang memiliki beberapa unit bidang usaha di Indonesia. Beberapa dari bidang yang digeluti adalah perbankan, TV berbayar dan media cetak, properti dan rumah sakit. Dengan aset kekayaan senilai 2,9 miliar dolar atau sekitar 37,7 triliun rupiah, kini ia menjadi salah seorang konglomerat di Indonesia. Dalam daftar Forbes Internasional, kekayaan Tahir berada di posisi ke 712.