Data Pengunjung Situs Porno Brazzers Bocor

Ada kabar yang kurang baik dari penyedia situs porno Brazzers, menurut laporan Motherboard. Setidaknya 790.724 alamat email dan password unik untuk situs porno Brazzers telah bocor secara online, Data yang diungkap oleh situs monitoring pelanggaran data Vigilante.pw itu berasal dari sebuah forum pengguna “Brazzersforum”.

Hampir 800.000 akun untuk situs porno populer Brazzers telah terpapar dalam pelanggaran data. Meskipun data berasal dari forum terpisah perusahaan, Brazzers pengguna yang tidak pernah mendaftar ke forum juga dapat menemukan rincian mereka termasuk dalam tempat sampah.

kalautau.com - Data Pengunjung Situs Porno Brazzers Bocor


Motherboard diberikan dataset oleh situs pemantauan pelanggaran Vigilante.pw untuk keperluan verifikasi. Data tersebut berisi 790.724 alamat email yang unik, dan juga termasuk nama pengguna dan password plaintext. (Set ini memiliki 928.072 entri dalam semua, tetapi banyak yang duplikat.)

Troy Hunt, seorang peneliti keamanan dan pencipta website Apakah saya Telah pwned? membantu memverifikasi dataset dengan menghubungi pelanggan ke situs, yang dikonfirmasi sejumlah rincian dari data.
Menurut situs Have i been pwned? semua catatan dalam data, termasuk username, alamat email dan password, disimpan dalam teks biasa. Matt Stevens, mengatakan publikasi rincian itu serupa dengan insiden yang terjadi di forum pada tahun 2012. 

“Insiden ini terjadi karena kerentanan dalam perangkat lunak pihak ketiga, perangkat lunak ‘vBulletin’, dan bukan dari Brazzers sendiri,” kata Stevens sebagaimana dikutip Mashable, Selasa 6 September 2016. “Sebagaimana disebutkan, akun pengguna dibagi antara Brazzers dan ‘Brazzersforum’. Hal itu dilakukan untuk kenyamanan pengguna.”

“Hal itu mengakibatkan sebagian kecil dari akun pengguna kami terungkap dan kami mengambil langkah-langkah perbaikan pada beberapa hari setelah insiden ini untuk melindungi pengguna kami,” tambah Stevens.
vBulletin adalah sebuah perangkat lunak publikasi forum yang beralokasi di El Segundo, California, menurut situs webnya. vBulletin mengumumkan telah merilis versi terbarunya, v5.2.3, pada bulan Agustus di Facebook.

Seperti disebutkan Hunt pada Motherboard, situs yang menggunakan vBulletin telah dibajak sebelumnya. “Kerentanan telah ditemukan dan patch telah diterbitkan, namun admin telah mempertahankan produk ini, dan kerentanan yang mudah dieksploitasi ini telah menyebabkan pelanggaran,” katanya.