Efek Vaksin Palsu bagi Kesehatan Anak

Apakah anda sedang panik dengan keberadaan vaksin palsu, berikut ini adalah beberapa penjelasan dari Pengurus Ikatan Dokter Anak Indonesia yang memastikan isi vaksin palsu tidak membahayakan kesehatan anak.

kalautau.com - Efek Vaksin Palsu bagi Kesehatan Anak


dari beberapa penelitian lab, mengatakan bahwa vaksin tersebut berisi cairan infus dan antibiotik, dan jika kedua zat tersebut masuk kedalam tubuh anak, tidak terlalu membahayakan kesehatan. karena kandungan senyawa yang terdapat di infus dan antibiotika dapat dengan mudah di urai oleh tubuh anak. berbeda kasusnya jika kandungan vaksin palsu berupa zat kimia yang melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Untuk vaksin yang isinya hanya berupa cairan biasa, maka tidak ada kekebalan bagi anak yang diberikan vaksin. Sementara untuk isi vaksin yang kadarnya lebih rendah, kekebalan yang didapatkan tidak maksimal seperti vaksin asli.

Beberapa Dokter pun mengatakan hal yang sama yaitu memastikan bahwa isi vaksin palsu tidak membahayakan. "Dampak bagi anak yang di suntik vaksin palsu sama saja dengan tidak diberikan vaksin sama sekali". Yang dimasukkan ke dalam vaksin sejauh ini bukan bahan yg berbahaya. Kalau isinya hanya cairan infus dan antibiotik yang membunuh kuman, dampaknya seperti tidak mendapat apa apa. Asal pembuatannya steril," kata Soedjatmiko.
Kerugian yang terbesar adalah tak dapat kekebalan tubuh (rentan terhadap penyakit).Kalau pun ada efek samping atau dampak setelah di suntik mungkin reaksi kemerahan, nyeri atau demam yang biasanya turun dari beberapa hari. " kata dr Hindra.

Tetapi yang paling jelek, adalah anak tidak mendapat imunitas yang harusnya didapat. Kalau ini dilakukan dengan cara tidak steril, kemungkinan infeksi. Seharusnya kalau infeksi akan terjadi infeksi akut," pungkas dia.