Fenomena Kelumpuhan Tidur atau Sleep Paralysis

Pada suatu malam, apakah anda pernah merasakan kelumpuhan saat tidur, Keadaan sadar namun tidak bisa menggerakkan semua organ tubuh kita? kalau bahasa tren nya ketindihan. banyak mitos yang mengatakan bahwa kelumpuhan tidur, karena di duduki atau di tindihi mahluk halus. lalu dari sisi kesehatan, kok bisa mengalami kelumpuhan tidur?. ternyata kalau di dunia medis, kelumpuhan tidur/ ketindihan adalah sleep paralysis. dan kali ini, kita mencoba cari tau sleep paralysis dan cara mengatasinya

kalautau.com - sleep paralysis atau ketindihan

Cari Tau Apa itu Sleep Paralysis?

kelumpuhan tidur merujuk pada keadaan ketidakmampuan bergerak ketika sedang tidur ataupun ketika bangun tidur. Seseorang yang mengalami kelumpuhan tidur biasanya akan mengalami masalah untuk menggerakkan anggota badan, tidak bisa mengeluarkan suara dan sebagainya. Kelumpuhan tidur biasanya juga disertai dengan halusinasi seram atau mimpi buruk. Kelumpuhan tidur terjadi dalam keadaan si penderita sedang setengah tidur, sedang tertidur lelap, ataupun dalam keadaan terjaga sewaktu mengalami kelumpuhan tidur. Kondisi ini umumnya terjadi bila si penderita tidur menelentang atau menghadap ke atas, yang ditandai dengan merasa sesak napas seperti dicekik, dada sesak, badan tidak bisa bergerak dan sulit bersuara.

kalautau.com - sleep paralysis atau ketindihan

Penyebab Sleep Paralysis?

ada beberapa teori mengenai apa yang menyebabkan seseorang bisa mengalami kelumpuhan tidur. Yang pertama berasal dari pemahaman bahwa kelumpuhan tidur adalah parasomnia yang disebabkan oleh tidak sejalannya fase REM dan bangun tidur, dengan kata lain, otak masih dalam kondisi tidur tapi tubuh ingin bangun, sehingga tubuh tidak bisa digerakkan.Studi polisomnografi menemukan bahwa seseorang yang mengalami kelumpuhan tidur memiliki masa tidur REM yang lebih pendek dari biasanya. Studi ini juga menyatakan bahwa tidak teraturnya pola tidur dapat memicu terjadinya kelumpuhan tidur, karena malfungsi tidur REM biasanya terjadi saat pola tidur terganggu.

penelitian lainnya menemukan bahwa kurang tidur juga bisa menyebabkan terjadinya kelumpuhan tidur. Berdasarkan gelombang otak, tidur terbagi dalam 4 tahapan. Tahapan itu adalah tahap tidur paling ringan (masih setengah sadar), tahap tidur yang lebih dalam, tidur paling dalam dan tahap REM. Pada tahap REM inilah mimpi terjadi. Saat kondisi tubuh terlalu lelah atau kurang tidur, gelombang otak tidak mengikuti tahapan tidur yang seharusnya; dari keadaan sadar ke tahap tidur paling ringan, kemudian langsung melompat ke tahap REM. Oleh sebab itu, ketika otak tiba-tiba terbangun dari tahap REM tapi tubuh belum, di sinilah kelumpuhan tidur terjadi.

Cara Mengatasi Sleep Paralysis

  1. Anda perlu tidur yang cukup dan teratur agar dapat mengurangi kemungkinan terganggunya siklus REM.
  2. sleep paralysis terjadi karena orang tersebut tidur telentang. Biasakan diri untuk tidur miring.
  3. Kurangi atau hindari sama sekali makanan/minuman yang mempengaruhi tidur Anda—seperti makanan dan minuman berkafein, beralkohol, atau makanan manis.
  4. mendengarkan musik, bermain dengan hewan peliharaan, dan membaca buku. Cari tahu apa cara terbaik bagi Anda untuk menenangkan diri.