Cari Tau Sejarah Seni Tatto
Tatto saat ini bukan lagi menjadi hal yang aneh untuk di bicarakan, tatto bagi banyak orang sudah menjadi tren untuk saat ini. Masyarakat Indonesia sudah lama mengenal tato namun tato menjadi sebuah hal yang tabu karena adanya unsur agama dan fungsi tato sebelumnya yang digunakan sebagai simbol bagi penjahat. dalam perkembangan nya tatto menjadi sebuah seni lukis tubuh.
Cari tau Apa itu Tatto
Rajah atau tato bahasa Inggris: tattoo adalah suatu tanda yang dibuat dengan memasukkan pigmen ke dalam kulit. Dalam istilah teknis, tattoo adalah implantasi pigmen mikro. tattoo dapat dibuat terhadap kulit manusia atau hewan. tattoo pada manusia adalah suatu bentuk modifikasi tubuh, sementara tattoo pada hewan umumnya digunakan sebagai identifikasi.
Tato pun di pergunakan secara luas oleh orang-orang Polinesia, Filipina, Kalimantan, Mentawai, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Mesoamerika, Eropa, Jepang, Kamboja, serta Tiongkok. Walaupun pada beberapa kalangan, tato dianggap sebagai yang tabu, seni tato tetap menjadi sesuatu yang populer di dunia. Tato pada manusia adalah suatu bentuk modifikasi tubuh, sementara tato pada hewan umumnya digunakan sebagai identifikasi. Keberadaan tato tubuh di dalam kebudayaan dunia sudah sangat lama ada dan dapat dijumpai di seluruh sudut dunia. Menurut sejarah, ternyata tato tubuh sudah dilakukan sejak 3000 tahun SM (sebelum Masehi). Tato pertama kali tercatat oleh peradaban Barat dalam ekspedisi James Cook pada tahun 1769.
Fungsi Tatto
Tato memiliki tujuan dan fungsi yang beragam namun dapat dikatakan tato digunakan untuk memberikan tanda bagi si pengguna. dalam masyrakat jepang, tato difungsikan sebagai suatu bentuk ritual dan kemudian bergeser fungsi menjadi sebuah tanda keluarga (jaman shogun tokugawa), tato pada masyarakat jepang terletak di wajah. pada masyarakat polinesia tato difungsikan sebagai tanda kedewasaan diperuntukkan bagi laki-laki (dibawah pinggang menyerupai celana pendek) dan perempuan (dipergelangan tangan dan kaki).
Seiring perkembangan jaman penjajahan, tato digunakan sebagai tanda pengenal bagi tentara, pelaut, dan penjahat. di Indonesia, pada jaman kolonial tato difungsikan sebagai tanda penjahat dengan cara memberikan cap ditubuh yang mudah terlihat dengan besi panas yang dibentuk. pada jaman era perang dunia, tato menjadi tanda pengenal bagi tentara dan pelaut, sedangkan pada masa kini tato mulai memiliki fungsi sebagai karya seni.
Sejarah Tatto
Keberadaan metatto tubuh di dalam kebudayaan dunia sudah sangat lama ada dan dapat dijumpai di seluruh sudut dunia. Menurut sejarah, ternyata tatto tubuh sudah dilakukan sejak 3000 tahun SM (sebelum Masehi). Tato ditemukan untuk pertama kalinya pada sebuah mumi yang terdapat di Mesir. Dan konon hal itu dianggap yang menjadikan tato kemudian menyebar ke suku-suku di dunia, termasuk salah satunya suku Indian di Amerika Serikat dan Polinesia di Asia, lalu berkembang ke seluruh suku-suku dunia salah satunya suku Dayak di Kalimantan.
Tato dibuat sebagai suatu symbol atau penanda, dapat memberikan suatu kebanggaan tersendiri bagi si empunya dan simbol keberanian dari si pemilik tato. Sejak masa pertama tato dibuat juga memiliki tujuan demikian. Tato dipercaya sebagai simbol keberuntungan, status sosial, kecantikan, kedewasaan, dan harga diri.