Asal Mula dan Sejarah Uang
Cari Tau Asal usul Uang
uang adalah suatu benda yang diterima secara umum oleh masyarakat untuk mengukur nilai, menukar, dan melakukan pembayaran atas pembelian barang dan jasa, dan pada waktu yang bersamaan bertindak sebagai alat penimbun kekayaan. Manusia pada awalnya hidup berkelompok yang harus mampu memenuhi 100% kebutuhannya dari alam. Berburu ketika merasa lapar, berpindah-pindah tempat saat hasil perburuannya telah habis. Begitu terus selama ratusan tahun.
Sistem barter ini memiliki banyak kelemahan/kesulitan di antaranya:
a. sulit dalam menemukan orang yang mau diajak melakukan pertukaran
b. sulit dalam menemukan kebutuhan yang sesuai
c. sulit menentukan nilai barang yang akan dipertukarkan
d. sulit membawa/menyimpan barang yang dipertukarkan
e. tidak ada satuan ukuran umum yang tetap/pasti untuk menyatakan nilai barang yang dipertukarkan.
Setelah masyarakat bertambah maju dan merasakan bahwa sistem barter sulit dilaksanakan, maka dicarilah cara lain yaitu dengan menetapkan suatu macam barang sebagai alat perantara dalam tukar-menukar, yang dapat ditukarkan dengan segala macam barang kebutuhan.
Sejarah Penemu Uang
Kalau penemu uang, nggak ada yang tau, tapi uang pertama kali ditemukan dipenghujung millennium ketiga SM di Mesopotamia. Bentuknya seperti tablet yang terbuat dari lempung kemudian dibentuk koin, bertuliskan huruf paku. Lalu beberapa puluh tahun kemudian mata uang bangsa Mesopotamia berubah memakai koin perak.Melalui fase sejarah yang berliku dalam ribuan tahun, uang berubah dalam bentuk lain. Setelah ada koin perak, perunggu, emas, tembaga lahirlah uang kertas, tentu saja kertas klasik. Pertama kali muncul di Cina. Penemunya Ts’ai Lun yang hidup di negeri kuno sekitar abad kedua Masehi. Lun konon membuat kertas pertama dari kulit kayu pohon murbei yang daunnya sebagai pakan ulat untuk industri sutra Cina.Sejarah yang lain mengatakan, jauh sebelum Lun orang Mesopotamia juga sudah pernah membuat uang kertas. Namun berulangkali gagal karena bahan baku yang dipakai tidak sekuat bahan yang digunakan Lun. Di Cina pada jaman kaisar Tsing 300 tahun sebelum Lun juga pernah dicoba oleh pegawai kerajaan. Namun kandas sebab bahan bakunya mudah sobek. Baru setelah tahu bahwa Lun menemukan kulit kayu murbei adalah bahan yang kuat, dan Lun sendiri berhasil membuktikan bahan itu layak menjadi bahanbaku mata uang, akhirnya para birokrat kerajaan Cina memproduksi mata uang kertas pertama di dunia. Uang kertas cukup lama beredar di Cina dan di negeri lain tetap memakai uang koin. Baru setelah Marcopolo singgah ke Cina pada abad ke-13, bangsa lain mengenal uang kertas dan meniru kreasi bangsa Cina itu. Uang koin maupun uang kertas tetap digunakan sebagai alat transaksi pada berbagai mata uang di seluruh penjuru dunia.
Barang yang digunakan sebagai alat perantara harus memenuhi syarat berikut.
a. Barang itu digemari, diterima, dan dibutuhkan semua orang.
b. Barang itu setiap saat dapat dipertukarkan.
Contoh uang barang tersebut adalah garam, tembakau, gading gajah, kerang, dan kulit binatang.
Penggunaan uang barang itu akhirnya juga menimbulkan kesulitan antara lain:
a. tidak tahan lama,
b. tidak mudah dibawa/disimpan,
c. tidak mudah dibagi-bagi menjadi bagian kecil dengan tidak mengurangi nilai sebenarnya,
d. nilai uang barang tidak tetap.
Tukar-menukar dengan perantara uang barang masih jauh dari sempurna dan banyak menemui kesulitan. Untuk itu dicarilah barang yang lebih praktis sebagai alat penukar yaitu logam mulia (emas dan perak), karena emas dan perak mempunyai ciri-ciri yang diperlukan untuk menjadi uang.
Ciri-ciri Uang adalah:
a. tidak mudah rusak/tahan lama
b. memiliki nilai tinggi dan relatif stabil
c. mudah dipindah-pindah
d. mudah dibagi tanpa mengurangi nilai
e. mudah disimpan/dibawa
f. jumlahnya terbatas
g. disenangi umum.
sumber: wikipedia, kaskus, google